BREAKING NEWS

Kamis, 02 Oktober 2025

Sekda Amril Serahkan Duplikat Bendera Pusaka ke Paskibra Langkat


 Stabat, Langkat -

Tepat pukul 07.00 WIB, Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, H. Amril, S.Sos, M.AP, menyerahkan duplikat bendera pusaka merah putih kepada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Langkat. Prosesi ini berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Langkat, Minggu (17/8/2025).


Bendera pusaka tersebut diterima oleh anggota Paskibra Kabupaten Langkat, Chairah Citra Zevana, siswi SMA Negeri 1 Stabat. Ia tampil percaya diri saat menerima bendera, dengan pengawalan ketat dari prajurit TNI Angkatan Darat.


Setelah diserahkan, bendera kemudian ditempatkan di podium utama untuk selanjutnya digunakan pada Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara pengibaran dijadwalkan berlangsung di Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat, pada pagi hari yang sama.


Sekda Amril menyampaikan bahwa penyerahan bendera pusaka ini merupakan simbol penting dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan. Ia menegaskan bahwa momen ini menjadi bagian dari upaya menanamkan nilai nasionalisme dan semangat perjuangan kepada generasi muda.


“Bendera merah putih adalah simbol perjuangan dan persatuan bangsa. Melalui Paskibra, kita berharap nilai-nilai kebangsaan terus tumbuh di hati anak-anak muda, khususnya di Langkat,” ujar Amril.


Rangkaian prosesi penyerahan bendera ini menjadi awal dari kegiatan sakral peringatan HUT RI ke-80 di Kabupaten Langkat, yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat daerah, serta masyarakat yang antusias menyaksikan jalannya upacara.(ikp/kominfolangkat).



Pemkab Langkat Gelar Renungan Suci di TMP Bahagia Berandan


 P. Berandan, Langkat -

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia, Pangkalan Berandan, Minggu (17/8/2025) dini hari.


Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril S.Sos, M.AP, turut hadir bersama jajaran Forkopimda, TNI, Polri, ASN, organisasi masyarakat, pramuka, dan berbagai unsur masyarakat lainnya.


Apel kehormatan ini dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Langkat, Asbach SH, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara perwira upacara dijabat Kapten Arm Amir Desember Hutahuruk (Danramil 13 Pangkalan Berandan), dan komandan upacara dipercayakan kepada Lettu Inf Wagianto (Danramil 14 Besitang).


Dalam upacara yang berlangsung khidmat tepat pukul 00.00 WIB itu, Kajari Langkat Asbach SH membacakan naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci. Ia menyampaikan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.


“Dengan keikhlasan dan kesucian pengorbanan, saudara-saudara telah mengabdikan diri demi kebahagiaan negara dan bangsa. Perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula. Jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan bagi kami juga,” ucapnya.


Ia juga memimpin doa agar arwah para pahlawan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan data yang dibacakan, jumlah pahlawan yang dimakamkan di TMP Bahagia terdiri dari 85 TNI/Polri, 10 pegawai negeri sipil, 17 pejuang rakyat, dan 13 pahlawan tidak dikenal.


Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kadis Koperasi H. Syahrizal S.Sos, M.Si, Kadis Kominfo Langkat Wahyuduharto S.STP, M.Si, Kepala BPKAD Drs. M. Iskandarsyah, Kadis Kelautan dan Perikanan Drs. T.M. Auzai, Kadis Sosial Taufik Rieza S.STP, MAP, Kadis Dukcapil Faizal Rizal Matondang S.Sos, M.AP, Kalak BPBD H.M. Ansyari M.Kes, Plt Kepala BKD Syafriansyah Nasution S.Sos, Plt Kadis Kearsipan Fahmi Ashari S.STP, M.AP, serta jajaran Forkopimcam dan unsur TNI-Polri di Pangkalan Berandan.


Bupati Langkat H. Syah Afandin melalui Sekda Amril menyampaikan bahwa kegiatan renungan suci ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momen penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air serta penghargaan terhadap jasa para pahlawan.


“Semangat perjuangan mereka harus kita lanjutkan dengan kerja nyata, menjaga persatuan, dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan,” tegasnya.


Dengan suasana hening dan penuh rasa hormat, apel ditutup dengan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini merupakan buah dari pengorbanan generasi terdahulu.(ikp/kominfolangkat).



Syah Afandin Tegaskan Langkat Siap Jalankan Visi Indonesia Emas 2045 Presiden Prabowo


 Stabat, Langkat -

Pemerintah Kabupaten Langkat bersama DPRD menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (15/8/2025), di Gedung DPRD Kabupaten Langkat.


Sidang paripurna ini dibuka oleh Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin-angin, SE, dan dihadiri Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti, SH, unsur Forkopimda Langkat, Sekretaris Daerah H. Amril, S.Sos, M.AP, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Langkat, Kakan Kemenag, Ketua MUI Langkat, camat se-Kabupaten Langkat, serta perwakilan organisasi masyarakat.


Pidato Kenegaraan Presiden RI H. Prabowo Subianto tersebut disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI sekaligus Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI. Pidato ini sekaligus membuka masa persidangan pertama DPR RI tahun sidang 2025–2026 dengan tema besar HUT RI ke-80: “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.


Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memaparkan capaian strategis pemerintahan selama hampir 300 hari kepemimpinannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Beberapa di antaranya yakni cadangan beras nasional yang mencapai 4 juta ton, penyelamatan APBN sebesar Rp300 triliun, serta program prioritas seperti Makanan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat. Presiden juga menyampaikan proyeksi ekonomi tahun 2026 meliputi pertumbuhan, inflasi, nilai tukar, suku bunga, hingga lifting energi nasional.


Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, usai mendengarkan pidato kenegaraan tersebut menyampaikan apresiasinya. Ia menilai, capaian pemerintah pusat merupakan bukti nyata komitmen Presiden dan Wakil Presiden dalam membangun bangsa.


“Pemerintah Kabupaten Langkat siap mendukung penuh program-program nasional yang sejalan dengan visi membangun Indonesia maju dan sejahtera. Mari kita jadikan momentum peringatan Hari Kemerdekaan ini untuk meningkatkan semangat perjuangan demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.


Syah Afandin juga mengajak seluruh elemen masyarakat Langkat meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi dalam pembangunan daerah, sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.(ikp/kominfolangkat).



Bupati Langkat Semarakkan HUT RI ke-80 Lewat Lomba Masak Nasi Goreng Forkopimda Plus


 Stabat, Langkat -

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar lomba memasak nasi goreng telur yang melibatkan Forkopimda Plus. Kegiatan penuh keceriaan ini dibuka langsung oleh Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH di Pendopo Alun-Alun Tengku Amir Hamzah, Stabat, Kamis (14/8/2025).


Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Langkat, Ny. Hj. Endang Kurniasih Syah Afandin, Bupati turut serta sebagai peserta lomba. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak sekadar ajang kuliner, melainkan simbol kesederhanaan, kekompakan, dan kebersamaan antara unsur pemerintahan.


“Lomba memasak nasi goreng ini menjadi sarana silaturahmi sekaligus mempererat hubungan Forkopimda plus, OPD, dan instansi vertikal lainnya. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan semangat nasionalisme, cinta tanah air, serta motivasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Syah Afandin dalam sambutannya.


Sekda Langkat, Amril, dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-80 di Langkat. Ia menekankan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mempererat kerja sama dan keakraban antar unsur Forkopimda.


Suasana lomba berlangsung hangat dan penuh tawa. Para peserta dengan antusias menunjukkan kreativitas mereka dalam mengolah nasi goreng telur, sementara juri menilai berdasarkan rasa, tampilan, kebersihan, kekompakan, dan kreativitas penyajian.


Hasil penilaian diumumkan Kepala Bappedalitbang Rina Wahyuni Marpaung. Bupati Langkat H. Syah Afandin berhasil meraih juara pertama kategori kekompakan pasangan dan ketepatan waktu dengan nilai 90, serta mendapatkan voucher menginap di Hotel JW Marriott dari PT Langkat Nusantara Kepong. Posisi kedua ditempati Kakan Kemenag Langkat dengan nilai 85, disusul Danyon Marinir 8 Harimau Putih di posisi ketiga dengan nilai 80.


Untuk kategori penampilan dan cita rasa, Kapolres Langkat keluar sebagai juara pertama dengan nilai 87 dan berhak atas voucher menginap di Hotel Adi Mulia dari PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Posisi kedua ditempati Pengadilan Agama Stabat dengan nilai 83, sedangkan BNN Langkat meraih posisi ketiga dengan nilai 80.


Dengan keberhasilannya meraih juara, Bupati Syah Afandin bukan hanya memimpin acara, tetapi juga menunjukkan keterampilannya dalam memasak. Lebih dari itu, ia menegaskan pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam memperingati momentum besar kemerdekaan bangsa.(ikp/kominfolangkat).



Syah Afandin Ajak Warga Teladani Semangat Perjuangan di Peringatan Berandan Bumi Hangus ke-78


 P. Berandan, Langkat -

Ribuan masyarakat memadati Lapangan Petrolia, Pangkalan Brandan, Rabu (13/8/2025), untuk memperingati peristiwa bersejarah Berandan Bumi Hangus ke-78. Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH memimpin langsung jalannya peringatan dan mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat para pahlawan dengan melanjutkan perjuangan sesuai peran masing-masing.


Peringatan diawali dengan pawai meriah yang diikuti peserta tapak tilas, Paskibraka Kecamatan, purna Paskibraka, anak-anak TK, grup drumband, serta berbagai unsur masyarakat. Pawai tersebut dilepas langsung oleh Bupati Syah Afandin sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan.


Dalam sambutannya, Bupati mengulas kembali sejarah Berandan Bumi Hangus yang terjadi pada 13 Agustus 1947 di Pangkalan Brandan. Saat itu, pasukan Belanda mencoba kembali menguasai Indonesia melalui agresi militer, termasuk berusaha merebut kilang minyak di Langkat yang merupakan salah satu penghasil minyak terbesar di Asia Tenggara dan nomor dua di dunia.


“Masyarakat bersama TNI saat itu memilih membakar kilang minyak pada pukul 03.00 WIB agar tidak jatuh ke tangan penjajah. Keputusan ini adalah bentuk pengorbanan luar biasa demi mempertahankan kemerdekaan,” ungkap Syah Afandin.


Bupati menegaskan, peristiwa ini harus selalu diingat sebagai catatan emas perjuangan rakyat Langkat dalam mempertahankan kedaulatan negara. “Semangat itu harus kita teladani. Mari kita berjuang sesuai peran kita masing-masing, baik sebagai pemimpin, tenaga pendidik, pelaku usaha, maupun masyarakat biasa,” pesannya.


Sebagai bagian dari peringatan, siswa-siswi Kabupaten Langkat menampilkan drama kolosal yang menggambarkan peristiwa Berandan Bumi Hangus, membawa penonton seakan kembali ke suasana perjuangan 78 tahun silam.


Acara ini turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Langkat, seluruh camat se-Kabupaten Langkat, para veteran pejuang kemerdekaan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Kehadiran mereka menambah khidmat suasana peringatan sekaligus menjadi momen mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa.(ikp/kominfolangkat).


Ny. Endang Syah Afandin Resmi Jabat Bunda Literasi, Bunda PAUD, dan Ketua Dekranasda Langkat


 Medan -

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, melalui Wakil Bupati Tiorita Br Surbakti, SH, menghadiri acara pengukuhan Bunda Literasi, Bunda PAUD, sekaligus pelantikan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Sumatera Utara, Rabu (13/8/2025) di Aula Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan.


Pengukuhan dilakukan oleh Bunda Literasi, Bunda PAUD sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu Dewi Bobby Nasution. Dalam kesempatan itu, Ny. Hj. Endang Kurniasih Syah Afandin resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi, Bunda PAUD, dan Ketua Dekranasda Kabupaten Langkat masa bakti 2025-2030, bersama 33 Bunda Literasi, Bunda PAUD, dan Ketua Dekranasda dari kabupaten/kota lain di Sumatera Utara.


Sebelumnya, Ny. Kahiyang Ayu juga dikukuhkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, sebagai Bunda Literasi, Bunda PAUD, dan Ketua Dekranasda Provsu.


Dalam sambutannya, Ny. Kahiyang Ayu menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh penerima amanah baru, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk mengoptimalkan peran Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Dekranasda.


"Mari kita jalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan rasa bangga. Kolaborasi dan sinergi akan memastikan program kerja berjalan optimal dan berdampak nyata bagi masyarakat," ujarnya.


Senada, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengapresiasi peran strategis yang diemban para Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua Dekranasda. Ia menilai tugas-tugas ini menjadi bukti luasnya tanggung jawab yang dipegang oleh perempuan dalam pembangunan daerah.


Menurutnya, PAUD adalah pondasi awal pembentukan karakter anak, sementara literasi harus terus ditingkatkan melalui berbagai sarana seperti perpustakaan, pojok baca, dan konten edukatif yang menarik. Ia juga menyoroti peran Dekranasda sebagai motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis kearifan lokal.


"Tantangan literasi semakin besar di era teknologi. Dekranasda juga harus menjadi wadah kreativitas yang memajukan ekonomi dan budaya daerah. Mari kita jalankan ini dengan penuh semangat," tegasnya.


Bupati Langkat melalui Wabup Tiorita Br Surbakti, SH menyampaikan apresiasinya atas amanah yang diemban oleh Ny. Endang Kurniasih, serta menegaskan dukungan penuh Pemkab Langkat untuk memajukan literasi, pendidikan usia dini, dan pengembangan kerajinan daerah.


Dengan pengukuhan ini, Ny. Endang Kurniasih diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam membangun budaya membaca, memperkuat pendidikan usia dini, dan mengembangkan industri kreatif di Kabupaten Langkat, sekaligus memperkuat citra Langkat di tingkat provinsi maupun nasional.(ikp/kominfolangkat).



Bupati Langkat Saksikan Laga Seru Timnas U17 Indonesia vs Tajikistan di “Piala Kemerdekaan 2025”


 Deli Serdang -

Sorotan lampu stadion, riuh sorakan ribuan suporter, dan semangat kemerdekaan yang membara mewarnai laga persahabatan Tim Nasional U17 Indonesia menghadapi Timnas U17 Tajikistan dalam ajang “Piala Kemerdekaan 2025” di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa (12/8/2025). Pertandingan yang digelar Selasa malam ini menjadi bukti bahwa Sumatera Utara mampu menjadi tuan rumah event sepak bola bertaraf internasional, sekaligus ajang pemersatu masyarakat pecinta olahraga.


Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH turut hadir menyaksikan laga bergengsi ini. Tak hanya Bupati Langkat, tampak hadir pula Gubernur Sumatera Utara, Wakil Gubernur, Pangdam I/BB, Kapolda Sumatera Utara, serta sejumlah bupati dan wali kota se-Sumatera Utara.


Bupati Syah Afandin mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat juang para pemain muda Indonesia sekaligus rasa bangganya atas terselenggaranya pertandingan di stadion kebanggaan masyarakat Sumatera Utara tersebut. “Stadion Utama Sumatera Utara ini adalah kebanggaan kita bersama. Menyaksikan Timnas U17 berlaga di sini memberi kebanggaan tersendiri, sekaligus menunjukkan bahwa Sumatera Utara mampu menjadi tuan rumah event sepak bola bertaraf internasional,” ujarnya.


Jalannya pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Atmosfer meriah tercipta dari dukungan suporter yang terus menggemakan yel-yel untuk Timnas U17. Gol pertama Indonesia lahir di menit 34 melalui kaki Mochammad Mierza, memanfaatkan peluang emas di depan gawang. Namun, hanya berselang dua menit, Tajikistan menyamakan kedudukan lewat sepakan jarak jauh Zarifzoda Zarif. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.


Memasuki babak kedua, Indonesia kembali unggul di menit 54. Fadly Alberto berhasil lolos dari kawalan bek lawan dan memaksimalkan umpan matang Eizar Jacob Tanjung menjadi gol. Kedudukan 2-1 membuat para pendukung tuan rumah semakin bergemuruh.


Drama terjadi di penghujung laga. Pemain pengganti Tajikistan, Ashuralizoda Nazrullo, mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+1. Skor akhir 2-2 menutup pertandingan yang penuh gengsi ini.


Meski berakhir imbang, Bupati Syah Afandin menilai pertandingan tersebut memberikan hiburan berkualitas sekaligus motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di dunia sepak bola. Ia berharap, Stadion Utama Sumatera Utara akan terus menjadi saksi lahirnya prestasi-prestasi baru bagi olahraga Indonesia.(ikp/kominfolangkat).



BPS Tegaskan: Langkat Bukan Kabupaten Termiskin di Sumut, Peringkat ke-11 dengan 9,04% Penduduk Miskin


 Stabat, Langkat -

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Langkat meluruskan informasi yang beredar di sejumlah pemberitaan yang menyebutkan Langkat sebagai kabupaten termiskin di Sumatera Utara. Berdasarkan data resmi BPS tahun 2024, Langkat menempati peringkat ke-11 dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, dengan persentase penduduk miskin sebesar 9,04%.


Kepala BPS Langkat, Muhammad Ervin Sugiar, SST, M.Si, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (11/8/2025), menegaskan bahwa data tersebut bersumber dari publikasi resmi Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2024.


“Ada sekitar kurang lebih 96,5 ribu masyarakat yang tergolong miskin di Langkat,” jelas Ervin.


Ia menjelaskan, penduduk miskin adalah mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan — yaitu nilai pengeluaran minimum untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan setara 2.100 kilokalori per kapita per hari, ditambah kebutuhan dasar non-makanan seperti perumahan, pendidikan, dan kesehatan.


Trend Penurunan Kemiskinan di Langkat

BPS mencatat, angka kemiskinan di Langkat menunjukkan tren penurunan dalam lima tahun terakhir. Pada 2019, persentase penduduk miskin tercatat 9,91%, kemudian menurun menjadi 9,73% (2020), 10,12% (2021), 9,49% (2022), 9,23% (2023), hingga mencapai 9,04% pada 2024. Data ini membuktikan bahwa upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah daerah bersama berbagai pihak berjalan progresif meski menghadapi tantangan ekonomi global.


Berdasarkan grafik BPS, lima daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Sumut adalah Nias Barat (22,68%), Nias Utara, Nias Selatan, Nias, dan Kota Gunung Sitoli. Sementara, daerah dengan tingkat kemiskinan terendah adalah Deli Serdang (3,44%). Persentase penduduk miskin Langkat tercatat sedikit di atas rata-rata provinsi Sumut (7,99%) dan hampir sama dengan rata-rata nasional (9,03%).


Menanggapi hal ini, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menegaskan komitmennya untuk terus menurunkan angka kemiskinan melalui berbagai program yang berpihak pada masyarakat.


“Kita terus berproses, berbagai upaya kita lakukan untuk menurunkan angka kemiskinan. Bantu saya untuk bersama menuntaskan ini,” ujarnya.


Pemerintah Kabupaten Langkat akan melanjutkan program pemberdayaan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan sektor produktif masyarakat guna mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga.(ikp/kominfolangkat).


Syah Afandin Tegaskan Komitmen Pembangunan Responsif di Rapat KUPA-PPAS Langkat


 Stabat, Langkat -

Pemerintah Kabupaten Langkat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat menggelar Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Langkat, Kamis (7/8/2025).


Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin-angin, SE, dan dihadiri oleh Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, Wakil Bupati Langkat Tiorita Br. Surbakti, para wakil ketua dan anggota dewan lintas fraksi, Forkopimda, para kepala OPD, serta camat se-Kabupaten Langkat.


Dalam sambutannya, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis yang terbangun antara eksekutif dan legislatif dalam menyelaraskan arah pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa perubahan anggaran ini disusun secara selektif dan terukur, dengan mengutamakan efisiensi dan pemanfaatan ruang fiskal untuk program prioritas.


“Penandatanganan nota kesepakatan ini menjadi landasan penting dalam menyusun P-APBD yang lebih responsif terhadap kebutuhan pembangunan serta pelayanan publik di Kabupaten Langkat,” ujar Afandin.


Lebih lanjut, Afandin menyampaikan bahwa beberapa pos belanja yang belum bersifat mendesak akan disesuaikan atau dikendalikan, agar fokus anggaran dapat diarahkan pada percepatan layanan publik, penguatan ASN, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Sementara itu, Ketua DPRD Sribana Perangin-angin menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik.


“Rapat ini mencerminkan komitmen bersama untuk menata kembali arah pembangunan Langkat secara adaptif dan efisien, menjawab kebutuhan nyata masyarakat,” katanya.


Tiga Fokus dalam KUPA/PPAS P-APBD 2025:

1. Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC): Sebagai bentuk konkret pembangunan responsif dan terukur.

2. Belanja Pegawai CPNS dan PPPK Baru: Menunjukkan dukungan terhadap keberlangsungan tata kelola ASN.

3. Efisiensi dan Pengendalian Belanja: Meningkatkan efektivitas alokasi anggaran.


Penandatanganan Nota Kesepakatan KUPA/PPAS P-APBD 2025 ini menjadi tahapan awal sebelum masuk dalam proses pembahasan lanjutan dan pengesahan melalui Peraturan Daerah.


Rapat paripurna berjalan lancar dan tertib, ditutup dengan penandatanganan resmi serta sesi foto bersama seluruh pimpinan daerah dan peserta rapat. Melalui mekanisme ini, Pemerintah Kabupaten Langkat menegaskan komitmennya terhadap tata kelola anggaran yang efektif, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.(ikp/kominfolangkat).



Syah Afandin Dorong DMDI Aktif Membangun Spirit Religius di Bumi Langkat


 Stabat, Langkat -

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menghadiri sekaligus memberikan dukungan penuh pada acara Pelantikan Pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Langkat serta Safari Dakwah Serantau Antar Bangsa, yang digelar di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Kamis (7/8/2025).


Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Presiden DMDI Indonesia H. Said Aldi Al Idrus, Ketua DMDI Sumut Dr. H. M. Isa Indrawan, SE, MM, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, M.Si, Sekda Langkat Amril, S.Sos, M.AP, Ketua TP PKK Langkat Ny. Endang Kurniasih Syah Afandin, Kakan Kemenag Langkat H. Ainul Aswad, serta para tokoh agama, tokoh Melayu, dan pejabat lintas sektor di Kabupaten Langkat.


Dalam kesempatan itu, Presiden DMDI Indonesia secara resmi melantik kepengurusan DMDI Langkat periode 2025–2029. Agung Kurniawan, S.Sos, MM dipercaya sebagai Ketua, didampingi Tengku Handsrei Fauzi, S.Pd sebagai Sekretaris, dan Said Firhad Assagaf, SH, CPM, MH.Kes sebagai Bendahara.

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH juga turut dilantik sebagai Ketua Dewan Pembina DMDI Kabupaten Langkat, menandai komitmennya dalam membina dan mendukung peran organisasi tersebut.


Pelantikan ini turut dirangkaikan dengan peluncuran program beasiswa Tahfiz Qur’an bagi pemuda Langkat dan pemberian piagam penghargaan kepada tokoh-tokoh berpengaruh di Langkat, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka terhadap kemajuan umat dan daerah.


Dalam sambutannya, Bupati Langkat menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan DMDI yang dinilainya solid dan luar biasa.

“Langkat adalah rumah bagi banyak organisasi Melayu. Melayu merupakan suku asli di sini, dan saya yakin DMDI bisa menjadi wadah kolaboratif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.


Afandin menekankan pentingnya DMDI untuk segera menunjukkan aksi nyata melalui kolaborasi lintas sektor demi menjawab harapan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Langkat akan mendukung penuh langkah DMDI. Kami berharap DMDI bisa berperan aktif dalam membangkitkan potensi desa dan kelurahan, serta membawa keberkahan untuk seluruh wilayah Langkat,” tegasnya.


Acara juga diisi dengan kegiatan Safari Dakwah Serantau Antar Bangsa yang menghadirkan tiga penceramah dari tiga negara: Ustaz Nuzhan dari Singapura, Ustaz Elyas dari Malaysia, dan Ustaz Assoc. Prof. Dr. H. M. Muhizar Muchtar, MS dari Indonesia.

Kehadiran mereka memberikan nuansa ukhuwah Islamiyah lintas negara yang memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan Melayu di tengah masyarakat Langkat.(ikp/kominfolangkat).


Bupati Langkat Tegaskan Komitmen Birokrasi Berdampak Nyata dalam Dialog Kinerja Triwulan II


 Stabat, Langkat -

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH secara resmi membuka Dialog Kinerja dan Expose Capaian Kinerja Perangkat Daerah hingga Triwulan II Tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini merupakan forum strategis dalam menindaklanjuti hasil evaluasi internal serta sebagai persiapan menghadapi Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2025 oleh Kementerian PAN-RB.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Langkat Hj. Tiorita Br. Surbakti, SH, Sekretaris Daerah H. Amril, S.Sos, M.AP, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, seluruh Kepala Perangkat Daerah, serta para Camat se-Kabupaten Langkat.


Dalam sambutannya, Bupati Langkat menekankan pentingnya membangun birokrasi yang berdampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar birokrasi yang melayani secara administratif.


“Mari kita bangun birokrasi yang tidak hanya melayani, tetapi juga memberdayakan masyarakat. Birokrasi yang bekerja secara nyata dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Langkat,” tegas Bupati.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan dialog ini bukan sekadar seremonial, tetapi forum penting untuk menyampaikan capaian kerja, mengidentifikasi persoalan di lapangan, dan menyusun langkah perbaikan untuk peningkatan kinerja ke depan.


Usai pembukaan, sesi dialog kinerja dipimpin oleh Sekda H. Amril, S.Sos, M.AP. Dalam pemaparannya, Sekda menjelaskan bahwa tahun 2025 merupakan tahun transisi menuju kebijakan baru reformasi birokrasi nasional melalui Grand Design Reformasi Birokrasi 2025–2045 dan Roadmap RB 2025–2029.


“Reformasi birokrasi tidak lagi bersifat administratif semata, melainkan difokuskan pada pencapaian dampak nyata untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Sekda.


Adapun sasaran strategis reformasi birokrasi mencakup:

- Transformasi digital pemerintahan,

- Penguatan SDM ASN,

- Pembentukan budaya kerja birokrasi,

- Peningkatan kapabilitas kelembagaan, dan

- Perbaikan kualitas pelayanan publik.


Sementara enam tema prioritas reformasi birokrasi tematik meliputi pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, hilirisasi industri, ketahanan pangan, pelayanan kesehatan, dan pendidikan berkualitas.


Evaluasi SAKIP 2025 juga menjadi fokus utama sebagai alat ukur akuntabilitas, integritas, dan efektivitas program daerah. Evaluasi ini menekankan pentingnya keterpaduan dokumen perencanaan dan penganggaran seperti RPJMD, Renstra, dan RKPD.


Sekda juga menyampaikan empat indikator utama reformasi birokrasi yang menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Kepala Daerah, yaitu:

1. Indeks Reformasi Birokrasi (RB),

2. Indeks SAKIP,

3. Indeks Pelayanan Publik (IPP), dan

4. Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).


Komitmen terhadap peningkatan kinerja diperkuat melalui penandatanganan Pakta Integritas oleh para Asisten, Staf Ahli Bupati, Inspektur, Sekretaris DPRD, Kepala Perangkat Daerah, dan Camat se-Kabupaten Langkat.


Sesi dialog kinerja dipandu oleh Asisten Administrasi Umum Musti, SE dengan paparan materi dari Inspektur Kabupaten Langkat Drs. H. Hermansyah, M.IP, Kepala Bappedalitbang Rina Wahyuni Marpaung, S.STP, M.AP, dan Kabag Organisasi Setdakab Langkat, Beni Sukmaria Ginting, S.Kom, M.AP.


Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Langkat dalam membangun birokrasi yang akuntabel, profesional, dan mampu menghadirkan dampak positif bagi masyarakat secara berkelanjutan.(ikp/kominfolangkat).


Ny. Endang Kurniasih Dampingi Kahiyang Ayu Tinjau Posyandu dan Salurkan Bantuan di Langkat


 Tanjung Pura, Langkat -

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Langkat, Ny. Endang Kurniasih Syah Afandin mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution, dalam kunjungan kerja ke Desa Teluk Bakung, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Selasa (5/8/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari program evaluasi dan penguatan pelayanan dasar kesehatan masyarakat di desa, khususnya melalui Posyandu.


Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Sumut meninjau langsung aktivitas pelayanan di dua lokasi Posyandu serta membagikan makanan tambahan kepada para balita sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting dan peningkatan gizi anak.


“Layanan Posyandu sangat penting untuk pemantauan tumbuh kembang anak, juga sebagai garda terdepan pencegahan stunting. Karena itu, sinergi antara kader, tenaga kesehatan, dan pemerintah harus terus ditingkatkan,” ujar Kahiyang Ayu saat berdialog dengan para kader Posyandu dan warga.


Ny. Endang Kurniasih Syah Afandin, selaku Ketua TP PKK Langkat, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh TP PKK Provinsi. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan peran Posyandu dalam mendukung kesehatan ibu dan anak di Langkat.


"Ini merupakan bentuk nyata kepedulian dari TP PKK Sumut terhadap masyarakat. Kami sangat terbantu dan akan terus mendorong peran aktif para kader di desa," ujarnya.


Kegiatan berlanjut ke Desa Pematang Serai, Kecamatan Tanjung Pura, di mana Ny. Kahiyang Ayu menyerahkan bantuan 15 ribu bibit ikan nila kepada masyarakat, sekaligus melakukan penebaran benih secara simbolis. Program ini bertujuan mendorong ketahanan pangan keluarga melalui budidaya perikanan skala rumah tangga.


Tak hanya itu, TP PKK Sumut juga menyerahkan bantuan sosial berupa 50 paket sembako untuk kaum dhuafa dan anak yatim. Paket tersebut terdiri dari beras, telur, minyak goreng, gula pasir, dan teh bubuk.


Atas penyaluran bantuan ini, Ny. Endang Kurniasih menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam mewakili masyarakat Kabupaten Langkat.


"Semoga bantuan ini memberikan manfaat nyata bagi penerima. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kahiyang Ayu atas kepedulian dan bantuannya untuk warga Langkat," ucapnya di sela kegiatan.


Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat TP PKK Provinsi dan Kabupaten dalam membangun masyarakat sehat, mandiri, dan sejahtera melalui pendekatan langsung ke tingkat desa.(ikp/kominfolangkat).


Syah Afandin Siap Maksimalkan Potensi Migas Langkat Dukung Permen ESDM 14/2025


 Medan -

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menghadiri sosialisasi dan implementasi Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 14 Tahun 2025 yang digelar di Hotel JW Marriott, Medan, pada Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan produksi minyak dan gas (migas) nasional berbasis pengelolaan sumur masyarakat.


Permen ESDM No. 14 Tahun 2025 mengatur skema kerja sama pengelolaan bagian wilayah kerja migas antara masyarakat dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) untuk meningkatkan produksi nasional. Regulasi ini juga dirancang untuk memperbaiki tata kelola migas rakyat, mengurangi dampak lingkungan, serta meminimalisir gangguan keamanan dan sosial.


Dalam kesempatan tersebut, Staf Khusus Menteri ESDM Nanang Abdul Manaf memaparkan bahwa kebutuhan minyak nasional saat ini mencapai hampir 1,5 juta barel per hari. Namun, kapasitas produksi kilang nasional hanya sekitar 600 ribu barel. Artinya, Indonesia masih harus mengimpor sekitar 900 ribu barel per hari.


“Dengan memaksimalkan potensi sumur rakyat, kita bisa menambah pasokan minyak dalam negeri sekaligus menekan anggaran impor yang kini menyedot sekitar 15% dari total APBN,” jelas Nanang.


Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan sumur minyak masyarakat nantinya akan dilakukan oleh BUMD, koperasi, atau UMKM. Pendekatan berbasis kerakyatan ini diharapkan memberi dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja.


“Pengelolaan ini tidak hanya menambah pendapatan daerah, tapi juga membuka ribuan peluang kerja bagi warga lokal,” tambahnya.


Data menunjukkan, di wilayah Sumatera bagian utara (Sumbagut) terdapat sekitar 2.800 sumur rakyat. Secara nasional, jumlah sumur rakyat mencapai 33.000 unit, jauh lebih banyak dibandingkan dengan sumur aktif K3S yang hanya sekitar 16.000.


Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyatakan dukungannya terhadap implementasi peraturan ini. Menurutnya, jika satu sumur masyarakat mampu menghasilkan satu barel per hari, maka potensi produksi nasional dari sektor ini sangat signifikan.


“Kalau dikelola maksimal, 33.000 sumur rakyat ini bisa sangat membantu mengurangi impor minyak kita,” ujar Bobby. “Pemerintah Provinsi Sumut siap mendukung dan mempercepat implementasinya.”


Senada dengan itu, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menyampaikan optimisme bahwa Langkat, sebagai daerah yang memiliki potensi besar, siap mengambil peran strategis dalam mendukung program nasional ini.


“Langkat memiliki banyak sumur rakyat. Kami akan segera berkoordinasi dengan Gubernur selaku pihak yang menunjuk pengelola wilayah kerja. Selanjutnya, K3S akan mengajukan proposal ke Kementerian ESDM. Kami optimis langkah ini berjalan baik dan membawa manfaat besar,” tegas Bupati Syah Afandin.


Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pusat, implementasi Permen ESDM 14/2025 diharapkan menjadi solusi konkret untuk meningkatkan kemandirian energi nasional dan menyejahterakan masyarakat sekitar wilayah migas.(ikp/kominfolangkat).



 
Copyright © 2023 AHOI MEDAN. Designed by OddThemes